Nggak kerasa udah hari ketiga aja kita di Tokyo. Pas bangun perasaan gue udah jauh lebih lega karena giliran gue pleading udah lewat, dan hari ini kita pengumuman siapa yang lolos ke final round. Gue sih jujur aja nggak ngarep masuk final round/ juara apapun, karena ngeliat lawannya, gue sadar beberapa negara seperti Philippines dan Singapore pemakaian bahasa Inggris udah jadi bahasa resmi. Jadi nothing to lose, yang penting udah cukup pengalaman bisa jadi wakil Indonesia di ajang seperti ini.
Sama kayak kemaren, bangun tidur, mandi, siap-siap pake blazer hari ini kita pake nuansa biru, dan sarapan. Kita udah tau jalur keretanya, jadi langsung berangkat aja. Kesalahan gue; ngga pake flat shoes dulu atau sendal selama di perjalanan melainkan langsung pake heels. Kenapa? Karena jalan kaki dari hotel ke stasiun aja udah lumayan jauh, terus dari stasiun berikut ke gedung Ministry of Foreign Affairs juga jauh gila naik turun tangga, lecet lecet deh itu. Pokoknya kalo ke Jepang karena bakalan banyak jalan mendingan pake Crocs, sendal jepit, atau sepatu nyaman lainnya.
Sampe di sana masuk, terus kalo nggak salah registrasi lagi, dan hari itu giliran Vierna sama Icha yang pleading. Sedangkan gue? Gabut aja sama Talitha sama Kidy. Jalan-jalan ke Lawson liat yang lucu-lucu yang nggak akan kita temuin di convenience store di Indo, hehehe. Karena budaya mereka suka yang instan dan ringkes jadi berbagai pilihan lunch di sana lengkap; nasi kari, onigiri, sandwich, burger, pasta, nasi chicken katsu, salad, karaage, tempura, you name it! Dan semuanya dalam keadaan dingin di kemasan, tinggal masukkin ke microwave sama mas-mas kasirnya, tada! Your lunch is ready. Jadi kayaknya sih sedikit kayak model kantor di Jakarta yang lunch langsung cabut lunch cantik gitu.
Suka banget peach tea! :D |
Lunch :D |
Terus masalah halal atau nggaknya gimana? Itu dia, jangan harap bisa tanya sama mbak mas kasirnya deh, mereka samsek gak bisa bahasa Inggris, "No English! No English!" sambil menyilangkan tangan di dada tanda penolakan huft. Jangankan Lawson di gedung perkantoran, Lawson mana pun rata-rata nggak bisa, bahkan kasir di Disney Sea juga nggak bisa, buset kan bahaya banget Disney Land sama Disney Sea kan pasti rame turis terus gimana, ya bahasa tarzan lagi-lagi, tapi bukan berarti terus gue niruin babi gitu ya buat nanya halal apa nggak, asal mereka bilang, "Chicken, this is chicken." Udah deh samber aja. Rata-rata rasanya enak kok.
Akhirnya sampai juga giliran Vierna sama Icha, kita boleh masuk nonton (sama kayak pas giliran gue kemaren Talitha sama Kidy sama Icha boleh masuk) tapi nggak boleh ngerekam/ foto sepanjang pleading. Alhamdulillah, abis itu beres lega juga preliminary round sudah kita lewati. Tinggal nunggu pengumuman final sambil gabut-gabutan lagi, hehehe. Sampe akhirnya diumumin yang masuk final wakil dari Singapore dan Philippines, bener kan? Hehehe, lagian mereka berdua beberapa tahun terakhir selalu jadi juara. Kita nggak begitu sedih sih, soalnya nggak expect banyak secara ini pengalaman pertama juga kan FH UGM ikut Asia Cup :D
Setelah itu kita semua dikumpulin di hall-nya gitu. Kita nonton final sambil nunggu pengumuman juara sisanya. Di sana, gabut lagi deh. Jadi kita foto-foto aja kayak delegasi lainnya.
Abis capek foto-foto, akhirnya tiba juga saatnya pengumuman, deg-degan lagi deh gue hahaha. Jadi di national round kita disuruh buat Memorial/ Memorandum, Memorial atau Memorandum kalo dibahasa Indonesia-in tuh kayak berkas pengadilan, di mana seluruh isi submission/ tuntutan kita masukkin beserta legal basis yg relevant. Bikinnya itu yang gue bilang di posting sebelomnya selalu sampe malem, bahkan finishingnya sampe subuh literally kita denger adzan subuh! Terus penilaian akhirnya adalah nilai memorial + nilai pleading. Tapi itu semua worth it karena pas dibacain dan disuruh maju, kita dapet third best memorial alias juara tiga memorial terbaik, sekaligus fourth place alias juara empat adalah Universitas Gadjah Mada. Bahagia dan terharu banget karena ini tim pertama UGM, dan bangga juga karena bisa ngebawa Indonesia dapet juara juga di sana. Alhamdulillah, semua capek selama ini terbayar tuntas :D
Kita juga masih punya dua hari buat jalan-jalan di Tokyo, rasanya bahagia dan komplit sekali perjalanan kali ini. Selamat kepada Ateneo Law School dari Philippines yang berhasil menjadi juara satu dari kompetisi ini :D
Artikel tentang tim kami di Asia Cup Moot Court Competition 2012 bisa di baca di sini, sini, sini, dan sini. :D
Bersambung ke acara jalan-jalannya! :P