Showing posts with label Germany. Show all posts
Showing posts with label Germany. Show all posts

Saturday, October 18, 2014

Hannover - Amsterdam Trip (Part 2)

Kalo di post sebelumnya agak lebih nyampur-nyampur ya, mulai dari kedatengan gue di Hannover (via Frankfurt terus Dusseldorf), suasana Guest House, makanan, sampe perbelanjaan di pusat kota, di Part 2 ini gue bakal cerita tentang kegiatan selama di sana.

1. Kuliah di Kelas (Study)
Udah sempat gue jelasin singkat di post sebelomnya kalo judul kegiatan ini Study, Seminar, & Practical ya, jadi Study itu jelas belajar di kelas. Banyak yg kita pelajari di kelas, mulai dari perbandingan hukum Indonesia - Jerman, German Criminal Law (kelas ini seru banget... dosennya cewe udh professor, lucunya kalo di Indo kita masih sibuk berkutat dengan pidana manusia, mereka sudah mulai bicarain robot, bahkan asal muasal tindakan pidana itu sendiri -terpaksa apa emang niat? & konsep free will), German Constitutional Law, dan beberapa kelas lain yang gue udah agak lupa. Di salah satu kelas bahkan kita disuruh mini mooting! Jadi sore sebelom pulang kuliah, kita dikasi kasus gitu, besoknya harus dibagi dua kelompok satu jadi Applicant satu jadi Defendant, kasusnya kalo gak salah tentang monopoli hak siar UEFA Euro 2012 apa World Cup ya, akika agak lupa udah lama soalnya wkwk. Selain itu, Leibniz Universitat Hannover itu sendiri cantik banget, bangunannya kastil tua, bagus banget buat... Foto-foto! Wkwkwk.

Pasca "Mini Mooting", ini mah kocaknya, kita semua vs. Shandy & Hani. Hahaha :D
Leibniz Universitas Hannover... Cantik!


2. Presentasi tentang Sharia Banking Law & Indonesian Copyright Law (Seminar)
Selain mendapat banyak ilmu di kelas yang disediakan univ ini, kita juga memberi ilmu balik tentang hukum yang berlaku di Indonesia. Ada dua tema menarik yang kita pilih. Pertama Sharia Banking Law, jelas... Karena negara-negara Eropa asing dengan sistem perbankan Syariah lah ya... Eke yg presentasiin secara ini juga tema skripsi gw. Terus tentang Copyright Law di Indonesia, secara negara kita punya banyak budaya mulai dari tarian, lagu daerah, dan kekaayaan budaya lainnya yang patut dijaga.

3. Kunjungan ke Hannover District Court, GIZ, serta Parliament Office
Saat kunjungan ke Hannover District Court (Pengadilan Negeri Hannover), jujur aja gue agak ngantuk secara dingin, dan sidangnya berlangsung dalam Bahasa Jerman, gue kan nggak ngerti artinya T.T tapi tetep merhatiin secara seksama gimana jalannya sidang, dan dosen pendamping dari Leibniz juga ngasih ringkasan kasus pidana yang sedang disidangkan. Ceritanya ada nenek-nenek mau pindah rumah, ya pake jasa mover service ya, dan perhiasannya ada yg hilang pas pindah-pindahan itu. Kalo gak salah sidangnya si hakim lagi ngorek keterangan saksi termasuk tetangga-tetangga si nenek. Kita juga ngunjungin Niedersachsischer Landtag alias  Parliament of Lower Saxony.


4. Cultural Night
Kegiatan mini exchange kayak gini pastinya kurang lengkap dong ya tanpa Cultural Night. Acara ini diadain di International Office-nya Leibniz. Kita memakai pakaian tradisional, dan menyediakan video tentang Indonesia serta menyajikan makanan khas Indonesia (yang gampang dibawa tentunya seperti rendang kering, gudeg kaleng, berbagai keripik khas Indonesia). Gue excited banget karena gue sama Fertian dapet tugas belanja keperluan kayak soda, paper cup, & numpang masak nasi di apartemen Indra, temen SMA si Tian yang kuliah di Hannover. Hahaha, grocery shopping kan emang hobi terpendam gue :')



5. Kunjungan ke International Tribunal for the Law of the Sea
Buat anak hukum, khususnya yg majornya international law, pasti belajar matkul law of the sea dan pasti akrab dengan ITLOS (International Tribunal for the Law of the Sea). ITLOS ini sendiri letaknya di Hamburg, jadi kita harus keluar kota, seru kan? Hehehe. Kita naik kereta dari Hannover ke Hamburg.

Hamburg Hbf (Hauptbahnhof) alias Hamburg Central Station, bagus bgt mirip airport! Wkwk


Jualan bunga-bungaan di Hamburg Hauptbahnhof, cantik!
Tak lupa beli tumbler Starbucks tentunya... :P
6. Jalan-jalan di sekitar Hannover
Sebelum cabut ke Amsterdam, kita jalan-jalan dulu dong di sekitar Hannover, dipandu temen-temen PPI yang super baik-baik banget hehehe :D


Rathaus Hannover, dari tingkat paling atas dan melalui lift kemudian tangga yang curam kita bisa menikmati pemandangan kota Hannover dari atas...
Kota Hannover dari atas Rathaus Hannover
Anginnya cukup kencang jadi...
Pasar Malam Hannover: Jajan Poffertjes Nutella :")
Jauh-jauh ke Yurop foto kok kayak di Korea :')

Di suatu sore pas ciwi-ciwi lagi jalan-jalan (plus Shandy ya...), kita nemu sebuah kafe lucu nan menggemaskan di suatu sudut kota Hannover. Kita duduk di luar dan disediain selimut, karena suasana masih dingin-dingin gimana gitu, kamar mandinya aja lucu! Gimana makanan dan minumannya? Enaaaak. Kita pesen waffle + apple jam, enaak! Gue pesen hot white chocolate with baileys, enaaak, yang lain juga pesen berbagai minuman anget dikasi baileys, enaaak! Eci misalnya, hot chai latte with baileys kalo gak salah, enaaaak! Tapi paling enaknya lagi karena tempatnya pewe! Nama kafenya Teestuebchen.

Hannover - Amsterdam Trip (Part 1)

(Post ini judul awalnya "Sebelum lupa..." tapi biar jelas gue ganti aja jadi nama kota tujuannya, dan, post ini awalnya gue buat sebelom skripsi... Sekarang bahkan sudah dua bulan sejak wisuda gue (yg berarti skripsi udah jadi, udah sidang, udah lulus, wkwkwk). Daripada semakin lupa, mendingan gue tetep post aja ye kan.)

Gak jelas banget ya gue bikin judul post hihihi. "Sebelum lupa...", tapi emang bener tau, sebelum gue lupa dan sibuk hal lain (skripsi misalnya, hiks...), maka gue HARUS segera bikin posting ttg perjalanan gue ke Jerman dan Belanda bulan April 2014 kemaren. Kenapa? Karena bikin postingan kayak gini berguna tau, ngasi info buat orang lain (selama di sana gue suka googling blog org Indo ttg traveling ke Jerman sm Belanda, cari info makanan halal, beli tiket kereta, jalur ke suatu tempat, dsb dsb-- walopun gue mah nggak inget kalo sampe jalur kereta wkwk, pas di sana inget tapi sekarang? Hiks, maaf gak banyak membantu kalo urusan jalur-jalur ya, tapi insyaAllah kalo makanan mah selalu inget kok), berguna buat gue sendiri (buat nostalgia, karena ingatan akan habis termakan waktu, wkwk, atau berguna jg kalo someday gue ke sana lagi sm anak2 gue? Hahaha), dan berguna buat dokumentasi aja, secara udah jaman digital masa iya gue tulis di diary trs foto2nya gue cetak dan tempel?!

Udah ah kepanjangan prembule nya, jadi intinya sebulan zz berbulan-bulan lalu (tepatnya 6 April - 26 April 2014), gue dan segenap kawan-kawan dari IUP FH UGM dapet kesempatan dari DAAD (German Academic Exchange Service) untuk berangkat ke Jerman selama kurleb dua minggu utk mengikuti Study, Seminar, and Practical di Leibniz Universitat Hannover. Yup, bukan Berlin, atau Frankfurt, atau kota gede lainnya. Tapi Hannover luvly banget kok (enak banget buat hidup karena bukan kota gede, pokoknya enak). Hannover adalah ibu kota Niedersachsen atau Lower Saxony.

Selama di sana kita udah bikin jadwal yang udah dapet approval dari DAAD. Gue jelasin dikit ya, karena kita mahasiswa hukum, maka mini exchange ini dilaksanakan di Fachschaft Jura (Fakultas Hukum)-nya Leibniz. Judulnya kan Study, Seminar, and Practical, jadi program utk Study-nya adalah kita ikut kelas-kelas yg diajar oleh Prof dan Dr, dari Leibniz, Seminar-nya itu kita sbg mahasiswa bawain presentasi/ seminar yg temanya asing utk mereka yaitu Sharia Law (lebih ke bankingnya) dan Copyright Law (utk proteksi kesenian dan kebudayaan kita), dan Practical-nya adalah kita mengunjungi tempat-tempat contohnya kayak District Court (Pengadilan Negeri), dan ngikutin sebuah sidang juga, terus GIZ, dan beberapa tempat lainnya kayak gedung DPR-nya gitu.

Kita berangkat 6 April 2014, naik SQ dulu ke Singapore, dari Singapore kita ke Frankfurt naik Lufthansa. Dari Frankfurt kita naik Lufthansa (penerbangan domestik) ke Dusseldorf, dan dari Dusseldorf kita naik kereta ke Hannover. Capek nggak? CAPEK BGT HAHAHA. Geret-geret koper di Tokyo pas summer kayaknya gak secapek ini (tapi cuma karena panas aja sih jadi lebih capek, pas di Jerman bulan April suhu masih sekitar 11-12 derajat celcius, hehehe).


Pemandangan dari kamar Guest House gue, adem banget gak sih langsung danau? Jadi pas kita nyampe Hannover, lagi ada industrial week atau apa gitu, nah gara2 itu kita gak bisa nginep di tengah kota karena semua penginapan full, jadi sama Leibniz kita di bookingin hotel yg agak jauh, tapi enakkk, sarapannya juga enak, hehe tiap pagi kita selalu disiapin roti yang masih anget (fresh baked), keju, smoked beef, susu coklat dan susu putih, sereal, nutella, berbagai selai, buah, teh dan kopi.

Sarapan gue sama Eci: BARBAR!!
Kurang enak apa tiap sarapan pemandangannya beginiih?
Favorit gue sih teh susu anget, roti keju daging, roti nutella. Banyak bangeeet? Yaiyalah lupa sama porsi Pinkadela di TN? Wkwkwk, nggak deng T.T ini karena di sana kemana-mana jalan kaki, kalo sok2 sarapan dikit pingsan kali *lebay* terus ada gitu favorit gue butter paprika, jd butternya aroma paprika dan ada potongan paprika kecil. Terus di atas juga foto pemandangan yang diliat sambil sarapan huhuhu, enak banget gak sih.


Ini selfie pertama kita di pagi hari (besoknya), pas siap-siap mau berangkat ke Leibniz. Kalo pagi mau berangkat ke kampus gini, suhu biasanya sekita 7-9 derajat. Ohya, selama di sana weather forecastnya Yahoo! yg di iPhone itu berguna banget karena hampir selalu (bahkan selalu deh) tepat! Jadi lo bisa nentuin hari ini pake baju tebel banget apa nggak? Bawa payung apa nggak? Gitu lah.

Hari pertama ke Leibniz, kita disambut oleh Prof. Opperman, Prof. Opperman baik banget (dia yg banyak arrange acara kita di sana). Kita disambut oleh kue-kue kecil yang dia bawa (kaya eclair, pie, dll), dan dia bacain puisi! Inti puisinya bulan April adalah bulan terbaik untuk ke Eropa :D dan itu bener banget, dinginnya gak segila winter yang jadi mager ke mana-mana gitu dan bad mood kalo kata Prof. Opperman (walopun pernah sih pagi-pagi 4 derajat aja! Dan pernah gue keujanan lari-lari, ternyata ujannya serpihan es nempel di coat gue).


Keliatan kan? Udaranya menyenangkan banget di bulan April. Ini foto di taman sekitaran Leibniz University. Untuk makanan hm hm hm. Jujur susah banget sih cari yg sesuai selera dan halal. Jadi bagaimana cara cari makanan halal di Jerman? Yang cocok biasanya cuma chinese food, pesen mie goreng sama chicken katsu, atau sapo tahu, atau capcay (biar aman beli yg vegetarian mie dll, supaya yakin kalo gak pake babi) kalo malem enek makan gituan, bisa juga kalo gak yakin sih bilang sama penjualnya "Ohne schwein." alias without pork, ini diajarin temen-temen PPI kalo gak salah, hehehe, soalnya gue gak bisa bahasa Jerman sih. Opsi paling aman sih ada dua, untungnya di Jerman banyak orang keturunan Turki, biasanya buka kedai/ resto/ stall masakan yg berbau ke-Arab-Arab-an gitu kayak kebab, kari, dan sejenis, bahkan biasanya lengkap pake tulisan halal, dan ini enak banget,  atau ngga gue biasanya beli nasi putih doang di chinese resto juga (1 euro huhu), dibungkus, terus sampe hostel makan pake rendang kering Uni Nam yang kita bawa dari Jakarta, terjamin halal :D


The Legendary Mie Mai-Mai; menimbulkan polemik di kemudian hari antara Nadia & Fertian, lalu saya ikut terseret :(
Gimana rasa makanan Asia-nya? Biasa aja. Bener-bener biasa, kali gue kalo masak sendiri bisa lebih enak, tapi berhubung gak ada pilihan ini aja udah kerasa enak banget T.T hahaha, apalagi dingin kan, cepet laper banget. Di mana sih gue makan Chinese Food ini? Jadi, gue kurang tau ya kota Hannover secara keseluruhan, yang jelas tiap hari rute gue ya Guest House - Kampus, dan di sana kita juga banyak banget dibantu sama anak-anak PPI :) jadi kalo setau gue, "pusat" kehidupan dari Hannover ini terletak di Kropcke, eh bener deng menurut Wiki, Kropcke emang central place di Hannover. Nah di stasiun Kropcke (dan berikutnya langsung setelah Kropcke bakal ada Hannover Hauptbahnhof alias Hannover Central Station) banyak banget jualan makanan, seperti Chinese Restaurant itu sendiri ada beberapa macem, cuma favorit gue namanya Mai-Mai, dan foto mie serta katsu di atas adalah produknya si Mai-Mai.

Di Kropcke sendiri, sebagai pusat kota, banyak pusat perbelanjaan seperti H&M, Primark (super sih ini, barang segala macem ada dan murah), F21, Zara, Mango (ya maap ya ingetnya yg beginian, namanya juga cewek wkwkwk), dan toko make up & parfum yang namanya Douglas, sampe toko tas (I know, excited much huh?) namanya Horstmann + Sanders, di mana gue beli Long Champ Le Pliage Cuir size medium warna Amethyst, dengan harga tentunya lebih murah daripada Long Champ di Jakarta *happy* di sana jual macem-macem di lantai 1 nya jual produk buat seumuran gue muda-muda gitu kayak Long Champ, Michael Kors, MCM, Furla, dsb, sedangkan di basement buat seumuran emak gue, kayak Gucci, Miu-Miu, Prada, Tods, dan kawan-kawan. Ada juga toko elektronik, super lengkap, di situ juga gue beli kado ultah Dandi, nama tokonya Saturn.



Mirip Rick Grimes di The Walking Dead gak sih?!
Di sekitaran Kropcke juga banyak yang jualan kebab, seneng karena yang jual orang Turki, dan halal, ada tulisan halal-nya juga. Udah murah, enak, yang jual ganteng lagi. Jadi lengkap, abis seharian kegiatan di kampus (kuliah sih mostly), capek kan tuh, langsung menuju Kropcke buat belanja biar seger wkwk, setelah capek belanja, laper, jajan kebab deh. Selain kebab, ada yang jual sosis Jerman kayak hotdog yang mereka sebut sebagai bratwurst. Cuma gue lebih suka kebab, selain itu kan lebih kejamin halal juga. Di Kropcke juga ada restaurant enak namanya McDoner! Jualannya ya sama, doner/ kebab. Cuma suatu kali gue terlalu laper hanya untuk makan kebab (padahal kebabnya gede gila, bisa beli berdua, buat bagi dua), maka gue dengan kreatifnya mesen menu set lengkap, dan end up enek, terus gak abis T.T sayang banget padahal makanan di sana mahal.

Porsi kesurupan :(
Kzl gak liatnya??? Udah nasi, ayam gede kari, sayur, ada salad lagi, ada roti lagi! Soal minuman gimana? Mendingan biar sehat selalu minum dan bawa air mineral, kalo dirupiahin jelas kzl sih, soalnya harga sebotol air mineral tanggung (600ml) tuh 0.79 euro, alias Rp 12.000, hahaha cuma gausah dipikirin dan gausah dikit-dikit pake kalkulator (kecuali masuk Horstmann+Sanders ya sinting lu kalo gak pake kalkulator) dari pada stres ya gak sih? Soalnya air mineral kan kebutuh yang emang mau gak mau lo harus minum, daripada sakit ginjal? Hahaha, beberapa temen sih bisa diisi ulang pake tap water, nah tapi terus temen gue sakit perut T.T gue males daripada sakit perut ya beli ajalah! Resiko gak sih, kalo udah sakit perut malah rugi lo gak bisa kemana-kemana, belom lagi hostel kedua kita Bed n' Budget, kamar mandinya di luar kamar, udah deh menderita abis. Jadi untuk menghindari gue tetep beli air mineral botolan, anehnya, jadi kan gue sama temen-temen kalo belanja di supermarket gitu ya namanya Rossman atau Lidl, dua-duanya ada di Hannover Hauptbahnhof, nah suatu keanehan di Lidl, jual air mineral merknya Saskia, anehnya, merk Saskia ini kan menjual ukuran 1,5liter, dengan harga 0,29 euro saja! Kalo dirupiahin Rp 4.500, aneh gak lo! Jadi gue akalin aja, gue beberapa hari sekali baru beli ukuran tanggung (600ml) terus diisi air Saskia, haha gue tetep secara berkala beli yang ukuran 600ml, soalnya nyokap ngewanti-wanti katanya botol air mineral sebenernya gak boleh dipake berkali-kali, yang 600ml sih gue gonta-ganti harganya sama aja kadang merk Rossman, kadang Evian. Oh iya jangan lupa, kalo cari air mineral yang still ya, soalnya orang Eropa kan demennya minum sparkling water, gue sih kagak, temen-temen gue juga kagak hahaha, apa enak coba carbonated water gitu, jadi still itu air biasa yang kita minum kayak di Indo. Semua info berguna ini kita dapet dari temen-temen PPI Hannover :D termasuk betapa enaknya Windbeutel! Kayak kue sus, isinya es krim, duh gak bisa dijelasin enaknya banget! Udah ah, kepanjangan! Ntar disambung ke Part 2 ya :D

Makanan yang selalu dirindukan rombongan DAAD 2014 :")